Assalamu’alaikum,
Ilmu Aljabar
Imperium Roma telah menguasai daratan Eropa dan Timur
Dekat selama hampir 1000 tahun. Ini tidak lepas dari kuatnya Pax Romana dan
kontrol daerah yang kuat, tetapi memasuki tahun 180 M, Pax Romana yang telah
memperkuat Imperium Roma, ini ditandai dengan meninggalnya Marcus Aurelius pada
tahun 180 M. Penggantinya yang tidak lain adalah anaknya yang bernama Commodus
(180-193 M) tidak mampu mengendalikan pemerintahan dengan baik, namum
demikian pengaruh ilmu pengetahuan (Barat) dari kekaisaran Romawi
ini sangatlah kuat dan berakhir setelah Panji Islam berkibar ke seantero
dunia dengan nasib yang sama dialami juga lawan seteru kekaisaran Romawi
yaitu Imperium Persia (Timur).
Pada masa kejayaan Romawi, pengetahuan mengenai
berhitung juga berkembang baik. Satu-satunya kelemahan berhitung di zaman itu
adalah tidak mengenal bilangan nol (0).
Angka-angka dalam lambang bilangan Romawi, seperti I, II, IV, X, dan L
bahkan masih digunakan sampai sekarang.
Angka Romawi : I II III IV V VI VII VIII IX X
Angka Arab : ١ ٢ ٣ ٤ ٥ ٦ ٧ ٨ ٩ ١٠
Angka Latin : 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Angka Arab : ١ ٢ ٣ ٤ ٥ ٦ ٧ ٨ ٩ ١٠
Angka Latin : 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Mari kita lihat rahasia
dibalik surah Al Fatihaah dan Al Baqaarah perhatikan penulisan
nomor.
١ ٢ ٣ ٤ ٥ ٦ ٧
Ilmu Aljabar
Bagaimana manusia sekarang mengenal lambang-lambang
bilangan seperti 1, 2, 3 hingga 9 dan 0? Ternyata lambang bilangan itu baru
dikenal luas pada abad 15, setelah bangsa Eropa mempelajari ilmu Al Jabar.
Angka 1, 2, 3, hingga 9 dan 0 sering disebut sebagai angka arab. Ilmu aljabar
memang bermula, serta berkembang pesat, dari Jazirah Arab. Padahal Al Qur’an
jelas menggunakan lambang bilangan titik (.) sebagai angka nol
jadi jelaslah bahwa bangsa Eropa tertinggal dalam ilmu hitung. Para ahli
sejarah hampir semua nya sepakat bahwa tentang angka tahun wafat Nabi
Muhammad s.a.w adalah pada bulan Juni tahun 632 M atau kisaran tanggal 12
Rabiul Awal tahun 11 Hijrah dan perlu digaris bawahi tatacara penulisan dan
pembacaan Al Qur’an telah lengkap sempurna termasuk penomoran ayat-ayatnya.
Ada yang berpendapat bahwa Bangsa Arab mengenal dan
mengadopsinya dari para pedagang Hindu, yang ketika itu sering mengembara
hingga Jazirah Arab. Juga setelah kekhalifahan Islam di Arab menyebar luas
hingga ke India.
Menurut saya pemahaman hal tersebut
sangatlah lemah, karena :
- Patung-patung pemujaan orang-orang di Jazirah Arab pra Islam berbeda sama sekali dengan Agama Hindu baik di China maupun di India.
- Pada jamannya tidak mungkin dalam pemikiran seorang pedagang yang beragama Hindu mempertaruhkan nyawanya dipadang pasir yang luas dan gersang, hanya sekedar ingin memperoleh laba dari perniagaannya apalagi jika mereka merambah ke wilayah Mekkah, yang sampai sekarangpun mereka tidak menghasilkan sesuatu untuk diperdagangkan.
- Berdirinya ke khalifahan Islam justru menyebar ke India bukan sebaliknya sehingga dominasi interaksi sosial budaya tentu yang berperan adalah Islam bukan Hindu.
- Ada
sumber lain menyebutkan, interaksi ini lebih terjadi antara bangsa
Persia (sekarang Iran) dan para pedagang Hindu. Namun belum
diketahui secara pasti, Bagaimana asal mula
masyarakat Hindu mengenal angka-angka ini ?!
Wa qala Allahu ta’ala :
أَعُوْذُ
بِاللَّهِ مِنَ الشَّيْطَـنِ الرَّجِيم
وَإِذِ ابْتَلَى إِبْرَهِيمَ رَبُّهُ بِكَلِمَـتٍ فَأَتَمَّهُنَّ قَالَ إِنِّى جَـعِلُكَ لِلنَّاسِ إِمَامًا قَالَ وَمِن ذُرِّيَّتِى قَالَ لاَ يَنَالُ عَهْدِي الظَّـلِمِينَ
وَإِذِ ابْتَلَى إِبْرَهِيمَ رَبُّهُ بِكَلِمَـتٍ فَأَتَمَّهُنَّ قَالَ إِنِّى جَـعِلُكَ لِلنَّاسِ إِمَامًا قَالَ وَمِن ذُرِّيَّتِى قَالَ لاَ يَنَالُ عَهْدِي الظَّـلِمِينَ
Dan (ingatlah), ketika Ibrahim diuji Tuhannya
dengan beberapa kalimat (perintah dan larangan), lalu Ibrahim
menunaikannya. Allah berfirman:
“Sesungguhnya Aku akan menjadikanmu imam bagi seluruh manusia“.
Ibrahim berkata: “(Dan saya mohon juga) dari keturunanku”. Allah
berfirman: “Janji-Ku (ini) tidak mengenai orang-orang yang dzalim”. (QS 2:124)
Biner : 0
Tawaf adalah suatu ritual
mengelilingi Ka’bah (bangunan suci di Mekkah) sebanyak tujuh
kali, sangat jelas bahwa mengelilingi artinya membuat lintasan lingkaran atau
sebagai lambang Angka Nol.
وَإِذْ
جَعَلْنَا الْبَيْتَ مَثَابَةً لِّلنَّاسِ وَأَمْناً وَاتَّخِذُواْ مِن مَّقَامِ
إِبْرَهِيمَ مُصَلًّى وَعَهِدْنَآ إِلَى إِبْرَهِيمَ وَإِسْمَـعِيلَ أَن طَهِّرَا
بَيْتِىَ لِلطَّآئِفِينَ وَالْعَـكِفِينَ وَالرُّكَّعِ السُّجُودِ
Dan (ingatlah), ketika Kami menjadikan rumah itu (Baitullah) tempat berkumpul bagi manusia dan tempat
yang aman. Dan jadikanlah sebahagian maqam Ibrahim tempat shalat. Dan telah
Kami perintahkan kepada Ibrahim dan Ismail: “Bersihkanlah rumah-Ku untuk
orang-orang yang tawaf, yang iktikaf, yang rukuk dan yang sujud”. (QS
2:125)
Coba perhatikan Allah subhanahu wa ta’ala hanya
memerintahkan kepada dua personil (2) saja yaitu :
1. Nabi Ibrahim a.s
2. Nabi Ismail a.s
Padahal kita semua tahu bahwa Siti Hajar merupakan Istri dari Nabi Ibrahim dan Ibu dari Nabi Ismail, namun dalam ayat tersebut seolah-olah begitu ditekankan Fungsi Binary.
1. Nabi Ibrahim a.s
2. Nabi Ismail a.s
Padahal kita semua tahu bahwa Siti Hajar merupakan Istri dari Nabi Ibrahim dan Ibu dari Nabi Ismail, namun dalam ayat tersebut seolah-olah begitu ditekankan Fungsi Binary.
Biner : 1
Ibadah Sa’i merupakan salah satu rukun Haji dan
umrah yang dilakukan dengan berjalan kaki (berlari-lari kecil)
bolak-balik 7 kali dari Bukit Shafa ke Bukit Marwah
dan sebaliknya, sangat jelas bahwa antara kedua bukit tersebut merupakan
lintasan garis lurus artinya sebagai lambang Angka
Satu.
إِنَّ
الصَّفَا وَالْمَرْوَةَ مِن شَعَآئِرِ اللَّهِ فَمَنْ حَجَّ الْبَيْتَ أَوِ
اعْتَمَرَ فَلاَ جُنَاحَ عَلَيْهِ أَن يَطَّوَّفَ بِهِمَا وَمَن تَطَوَّعَ خَيْرًا
فَإِنَّ اللَّهَ شَاكِرٌ عَلِيمٌ
Sesungguhnya Safa dan Marwah adalah sebahagian dari
syi`ar Allah. Maka barang siapa yang beribadah haji ke Baitullah atau
ber-`umrah, maka tidak ada dosa baginya mengerjakan sa’i antara keduanya.
Dan barang siapa yang mengerjakan suatu kebajikan dengan kerelaan hati, maka
sesungguhnya Allah Maha Mensyukuri kebaikan lagi Maha Mengetahui. (QS
2:158)
Shadaqallah, Shadaqallahul ‘Adzim
Wassalam, Haniifa.
Seven Segment adalah suatu segmentasi yang
digunakan menampilkan angka. Seven segment ini tersusun atas 7 batang
led yang disusun membentuk angka 8 dengan menggunakan huruf a s/d g
yang disebut dot matrix. Setiap segmen ini terdiri satu Light Emitting Diode
(LED). Prinsip kerja seven segment ialah input biner pada
switch dikonversikan masuk ke dalam decoder, baru kemudian decoder mengkonversi
bilangan biner tersebut menjadi decimal, yang nantinya akan ditampilkan pada
seven segment.
Animasi dibawah ini, menunjukan bagaimana seven segment bekerja dan
menampilkan bilangan SATU (1) dan NOL (0) dalam bentuk decimal.
Lalu bagaimana konsep diatas bisa ditemukan oleh para ahli Al Jabar yang
berlandaskan Al Qur’an ?!
Terlepas dari problema para ahli matematika
yang tidak sependapat bahwa 0/0 = 1 atau 1/1 = 1, disini saya hanya memberi
gambaran bahwa apapun jenis Seven Segment yang digunakan pada dasarnya tetap
membutuhkan “SATU” arus listrik.
Untuk angka SATU (1) maka satu sisi yang aktif dengan 2 segment
yaitu b dan c.
Untuk angka NOL (0) maka empat sisi yang aktif dengan 6 segment
yaitu a,b,c,d,e dan f.
(“Satu” arus listrik dalam pengertian 0/0=1, sedangkan menurut para Ahli Matematikan 0/0 = undefined sebab katanyah 0 =1 =2 =3 =
4=…=7…=9… , yang jadi point of view adalah bilangan yang tertera pada led
display…
)

Awal komputer digital menggunakan kartu punch (baca:kertasb berlubang)
sebagai media utama untuk masukan dari baik data maupun kode program komputer ,
dengan offline entri data pada tombol mesin punch. Beberapa beberapa jenis
perhitungan sederhana dilakukan oleh komputer dengan menggunakan kartu
punch.
Charles Babbage meluncurkan gagasan yang
menggunakan kartu punched sebagai salah satu cara untuk mengendalikan sebuah
kalkulator mekanis yang dirancang. Padahal kita tahu…
bahwa IlmuAl Jabar memang bermula, serta berkembang pesat, dari Jazirah Arab
dan Al Qur’an telah menggunakan lambang bilangan titik (.) sebagai
angka nol jadi sangat jelas bahwa bangsa Eropa tertinggal dalam ilmu
hitung (baca: Al Jabar Boolean, dll).
